Mon Oct 28
Kemajuan baru dalam globalisasi BTR: Pabrik Indonesia resmi berproduksi, memanfaatkan peluang pengembangan pasar energi baru internasional
2024-08-08
BTR, perusahaan bahan baku baterai lithium terkemuka di Tiongkok telah membuat kemajuan baru dalam posisinya di dunia. Pada tanggal 7 agustus dalam rangka memperingati hari jadinya ke-24, BTR sebagai pemimpin industri bahan baku baterai telah secara resmi memulai produksinya dengan kapasitas tahunan sebesar 160,000 ton, proyek ini akan mendukung ekspansi lebih lanjut BTR dan melayani pelanggan perusahaan di luar negeri, lebih lanjut meraih peluang pengembangan di pasar energi baru internasional, mempercepat transformasi peningkatan dalam industri otomotif dunia dan pengembangan ramah lingkungan. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Invetasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Chairman BTR New Material Group He Xue Qin, dan Wakil Ketua Eksekutif sekaligus GM BTR New Material Group Huang You Yuan hadir dalam acara peresmian tersebut.
Data industri menunjukkan bahwa pada tahun 2023 ekspor kendaraan energi baru Tiongkok telah mencapai angka 12,030,000unit mobil, mengalami peningkatan tiap tahun sebesar 77.6% yang merupakan rekor sejarah baru. Pengiriman sel baterai penyimpanan energi dunia mencapai 210GWh, mengalami peningkatan tiap tahun sebesar 70%. Pada saat yang sama, berdasarkan tingkat penetrasi yang rendah dan ruang pertumbuhan yang luas di pasar luar negeri, pasar Eropa dan Amerika telah menjadi fokus perluasan pasar bagi banyak perusahaan baterai dan perusahaan mobil, mengakibatkan permintaan akan produksi lokal oleh perusahaan semakin meningkat.
Pabrik di Indonesia adalah proyek pertama BTR di luar negeri. Meskipun menghadapi tantangan karena perbedaan budaya dan lingkungan pasar, BTR tetap mempromosikan proyek tersebut secara efisien, menjadikannya pabrik pertama di luar negeri yang telah resmi beroperasi, dan mulai melakukan pengiriman ke pelanggan. Hal ini menunjukkan tekad kuat BTR untuk merebut pasar energi baru dunia.
BTR telah menjadi peringkat pertama di pangsa pasar bahan anoda dunia selama empat belas tahun berturut-turut, sebagai pemasok utama bagi produsen baterai lithium dunia seperti Panasonic, Samsung SDI, LGES, SKOn, CATL, dan BYD, dll. Produk utama pabrik Indonesia meliputi bahan elektroda negatif seperti grafit alami, grafit buatan, Berbasis Silikon, serta Bahan Katoda terner Nikel Tinggi (NCA, NCM) dll. Produk dari pabrik di Indonesia akan menyediakan berbagai solusi bahan baterai untuk kendaraan listrik, baterai konsumsi, dan baterai penyimpanan energi.
Chairman BTR New Energy Material He Xue Qin pada saat upacara peresmian menyampaikan : "Saat ini, pengembangan energi baru telah menarik perhatian dunia dan memiliki arti penting dalam meningkatkan struktur energi tradisional, pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan keamanan energi. BTR akan terus mempertahankannya mengikuti perkembangan zaman. Berbasis di Indonesia, kami secara aktif mempromosikan strategi globalisasi dan memberikan kontribusi positif untuk membangun dunia yang ramah lingkungan, harmonis, dan berkelanjutan.”
He Xue Qin juga menyampaian : penyelesaian proyek ini akan mengisi kekosongan industri anoda baterai lithium di Indonesia dan wilayah ASEAN, di mana hal ini diharapkan dapat mendorong perbaikan seluruh rantai industri energi baru. Dengan lebih mempercepat laju ekspansi di luar negeri, posisi terdepan BTR terus diperkuat. Selain proyek di Indonesia, pada bulan April tahun ini, BTR telah secara resmi membangun proyek bahan katoda baterai lithium dengan kapasitas 50,000 ton/tahun, setelah proyek selesai nantinya akan memiliki kapasitas produksi bahan katoda baterai lithium sebesar 50,000ton/tahun, demi memenuhi permintaan dunia akan bahan baku baterai berkualitas tinggi.
Seiringan dengan maraknya kendaraan energi baru, baterai lithium mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan Tiongkok mempercepat ekspansi baterai lithium mereka di luar negeri. Sebagai jalur penting untuk produktivitas baru, baterai lithium telah menjadi "tiga item baru" untuk ekspor perdagangan luar negeri negara saya. Dari mengeskpor produknya ke luar negeri hingga mengekspor rantai industrinya, jalur internasional BTR adalah contoh khas dari pertumbuhan luar negeri industri baterai lithium Tiongkok. Ketika industri ini memasuki “era besar di luar negeri”, ekosistem industri energi baru internasional yang makmur dan berkembang sedang terbentuk, yang akan dibangun melalui upaya bersama dari banyak industri Tiongkok.
Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.